Panduan Lengkap Membuat Kerangka Tesis

Kerangka tesis merupakan rencana sistematis dari bagian apa yang ada di proyek Anda dan bagaimana bagian-bagian tersebut tersusun bersama-sama untuk mempromosikan pemikiran, penelitian, dan hasil temuan dalam satu urutan. Dengan menyebutkan kerangka, Anda mengkonfirmasi untuk menindaklanjuti pertanyaan penelitian dan daftar poin kunci sepanjang waktu. Di dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana membuat kerangka tesis.

Baca Juga: Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Konsep, Proses, dan Manfaat dalam Berbagai Sektor

Langkah-langkah Dasar Membuat Kerangka Tesis

Menulis tesis yang berkualitas tentu dilakukan dengan langkah-langkah tertentu yang memastikannya dipersiapkan secara sistematis. Untuk hal tersebut, setiap step yang kemudian dilakukan tersebut sangat mahir. Berikut ini merupakan step yang harus dilakukan dalam membentuk tesis.

  • Pemilihan Topik Penelitian

Memilih topik penelitian merupakan langkah awal tentang masalah dan latar belakang dalam penelitian sangat penting. Dalam bagian ini, penulis hendak menjelaskan mengapa topik itu dipilih, topik apa yang menarik untuk diteliti, dan bagaimana dampak penelitian pada akademik, praktisi, dan masyarakat. Perlu ditegaskan bahwa topik masalah dapat diakses secara luas dan referensi utama maupun sekunder banyak terdapat di internet.

  • Merumuskan Masalah Penelitian

Setelah menemukan kenyataan apa yang harus diteliti, peneliti memformulasikan permasalahan. Alasannya, rumusan masalah harus spesifik, jelas, dan mampu membuat gap penelitian. Permasalahan penelitian ini kelak akan menjadi checkpoint untuk semua hasil temuan apa yang ingin dicapai peneliti.

  • Membuat Kajian Pustaka/Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka digunakan untuk mengevaluasi penelitian sebelumnya yang mungkin saling berhubungan dengan topik yang Anda rencanakan. Itu juga harus termasuk analisis kritis dari semua karya dan temuan yang terkait dengan topik riset Anda dan mengidentifikasi celah pengetahuan yang Anda isi dengan karya Anda. Dengan kata lain, tinjauan pustaka harus memberi dasar ke teori yang Anda gunakan dalam tesis Anda.

  • Menentukan Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian mengacu pada metode dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi. Pilih metode yang akan digunakan sesuai dengan jenis penelitian yang dijalankan, kualitatif, kuantitatif, atau campuran. Lengkapi metodologi dengan alat dan prosedur yang digunakan sehubungan dengan validitas dan reliabilitas data yang diperoleh.

Kerangka tesis

  • Unggah data

Bagian pengumpulan data adalah tahap implementasi bagian dari metodologi. Data yang diunggah harus relevan dengan masalah penelitian dan dari sumber terpercaya. Jelaskan dengan baik bagaimana data diunggah dengan metode yang sistematis dan terdokumentasi dua kali.

  • Analisis Data

Setelah data semua terkumpul, tahap selanjutnya adalah melakukan analisis data. Analisis data harus dilakukan sesuai metode yang kamu gunakan. Anda dapat menggunakan alat analisis seperti software statistik jika metode atau teknik yang digunakan adalah riset kuantitatif atau teknik coding jika metode penelitian yang kamu gunakan adalah riset kualitatif. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin hasil yang valid dan akurat.

  • Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan adalah singkatan atau resume dari semua resume hasil penelitian, yang berisi jawaban terhadap persoalan penelitian. Berbahasa yang jelas, serta singkat. Lalu berikan rekomendasi berdasarkan hasil kertas ini. Bisa untuk riset selanjutnya atau implementasi di bidang terkait.

  • Susun Daftar Pustaka

Seluruh sumber acuan yang digunakan dalam penulisan tesis harus tercantum pada daftar pustaka. Penulisan daftar pustaka harus sesuai format yang dipakai, seperti APA, MLA, atau format lainnya yang dianjurkan. Dengan demikian, setiap referensi yang disebutkan dalam tesis harus dipasangkan dengan referensi di daftar pustaka, dan sebaliknya.

  • Revisi dan Penyuntingan

Langkah terakhir yang perlu diambil adalah revisi dan penyuntingan semua bagian dari tesis. Proses ini diperlukan agar tesis mudah dibaca, spesifik, namun kapuas dengan argumennya. Selain itu, revisi dan penyuntingan adalah kesempatan kesempurnaan dari segi format tata bahasa dan kesesuaian isu saat ini. Penyuntingan yang tepat akan memperbaiki kualitas tesis secara keseluruhan, dan menghilangkan kesalahan kecil yang dapat mengurangi penilaian.

Baca Juga: Panduan Lengkap Membuat Tesis Kualitatif Populer untuk Pemula

Kesimpulan

Karena itulah pembuatan kerangka tesis yang membentuk sistematika dan tertata merupakan aspek yang sangat dibutuhkan, Kerangka tesis sendiri terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil penelitian serta kesimpulan dan saran.

Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan Tesis.Layanan konsultasi Tesis dari Tesis.id bisa membantu Anda. Hubungi Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan yang Anda butuhkan.

Scroll to Top