Strategi Efektif dalam Menentukan Variabel Penelitian: Panduan Langkah demi Langkah

Menentukan variabel penelitian yang tepat adalah langkah pertama dalam menyusun skripsi yang bagus. Karena variabel penelitian adalah elemen inti yang akan memastikan Anda dapat menghasilkan solusi yang sesuai untuk pertanyaan riset Anda, mendorong Anda untuk membuat hipotesis yang tepat, dan membimbing Anda pada jalur yang benar sepanjang skripsi. Maka dari itu, artikel ini memperkenalkan bagaimana menentukan variabel penelitian yang baik secara praktis untuk skripsi, sehingga hasilnya bisa relevan.

Baca Juga: Cara Menentukan Topik Skripsi 

Pengertian Variabel Penelitian

Pada penelitian, variabel juga disebut faktor atau aspek yang bisa diukur, diamati, atau dimanipulasi. Variabel dapat berupa sesuatu yang mempengaruhi hasil penelitian yang dilakukan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu yang memungkinkan berubah dan dapat diukur secara ilmiah. Oleh karena itu, sulit bagi penelitian paham tentang pengertian variabel, sebab dengan variabel penelitian, maka peneliti dapat membuat kerangka berpikir yang jelas dalam merumuskan hipotesis serta menentukan metode pengumpulan data yang sesuai.

Cara Menentukan Variabel Penelitian

Menentukan variabel penelitian memerlukan pemahaman masalah penelitian. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menentukan variabel penelitian dengan tepat:

1. Tuliskan Pertanyaan Penelitian yang Jelas Terlebih Dahulu

Pertama, Anda perlu membuat pertanyaan yang akan menjawab apa yang diketahui dari sudut pandang yang diharapkan. Pertanyaan pertama Mari kita meninjau dua variabel. Jika Anda sedang meneliti pengaruh aktivitas fisik terhadap stres pada mahasiswa, mungkin akan berbunyi: “Apakah aktivitas fisik memiliki efek pada tingkat stres pada mahasiswa?” Dengan demikian, sekarang Anda dapat mengidentifikasi dua variabel utama. Pertama-tama, itu variabel independennya adalah aktivitas fisik. Ini disebut independen atau bebas karena itu adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi variabel lain. Yang lain adalah variabel dependen (terikat) tingkat stres. Variabel ini bergantung pada independen, misalnya, akan berubah tergantung pada aktivitas apa yang akan dilakukan partisipan atau subjek penelitian.

2. Identifikasi Jenis Variabel yang Diperlukan

Setelah merumuskan pertanyaan penelitian, langkah yang harus diambil selanjutnya mempertimbangkan variabel apa yang akan digunakan. Variabel independen adalah aktivitas fisik, dan variabel dependen adalah tingkat stres. Selain itu, variabel kontrol, yaitu usia dan jenis kelamin, dapat dipertimbangkan untuk membuat hasil lebih tepat.

Menentukan Variabel

3. Pastikan Variabel Dapat Diukur

Variabel penelitian harus dapat diukur secara objektif. Misalnya tingkat stres dapat diukur dengan skala stres psikologis atau kuesioner standar. Pastikan variabel memiliki instrumen pengukuran yang valid agar hasil penelitian terpercaya.

4. Lakukan Studi Literatur

Langkah berikutnya adalah studi literatur untuk memahami penggunaan variabel sebelumnya, menghindari kesalahan dan memastikan relevansi akademik. Ini juga membantu mengidentifikasi gap penelitian dan peluang kontribusi baru.

5. Sesuaikan dengan Tujuan Penelitian dan Keterbatasan Anda

Selain relevansi akademik, Anda juga perlu mempertimbangkan tujuan dan keterbatasan yang Anda miliki saat memilih variabel penelitian. Dalam hal, memastikan variabel terpilih dapat dicapai dalam waktu dan sumber daya yang Anda miliki. Ini should not should yang terlalu kompleks/ rumit atau memerlukan alat dan teknik yang rumit. Ini harus memerlukan alat yang tidak dapat dicapai, terutama jika belum memiliki dana yang cukup.

Baca Juga: Panduan Menentukan Topik Dengan Benar 

Kesimpulan:

Menentukan variabel penelitian yang tepat adalah langkah terpenting dalam membuat skripsi. Variabel membantu untuk menjalankan penelitian dalam arah yang benar melalui pengembangan hipotesis dan pengumpulan data. Keseluruhan proses terdiri dari pembuatan pertanyaan penelitian dasar, menentukan jenis variabel, lebih lanjut, menentukan apakah variabel dapat diukur dan literatur. Adalah penting bagi variabel bertindak dalam rangka kajian literatur yang relevan dan menyematkan dalam studi. Ini harus memenuhi dalam studi, serta terbatas pada sumber daya, akan berbeda, dan variabel akan dipilih. Sistematisasi akan bantu dalam penerjemahan validitasi akademik tetap.

Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan Tesis. Layanan konsultasi Tesis dari Tesis.id bisa membantu Anda.Hubungi Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan yang Anda butuhkan.

Scroll to Top