Contoh Bab 1 Tesis: Menyusun Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian

Memulai penyusunan tesis sering kali menjadi tantangan besar bagi banyak mahasiswa, terutama ketika menghadapi Bab 1 yang krusial. Bab ini, yang mencakup latar belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, adalah fondasi dari seluruh penelitian. Dengan latar belakang yang jelas, kita dapat memberikan konteks yang kuat untuk topik yang akan dibahas. Rumusan masalah yang tajam akan mengarahkan fokus penelitian, sementara tujuan penelitian akan menentukan arah dan harapan dari hasil yang ingin dicapai. Ketiga elemen ini tidak hanya membantu penulis tesis untuk tetap terarah tetapi juga memberikan pembaca gambaran awal tentang pentingnya dan relevansi penelitian tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara menyusun Bab 1 tesis dengan cara yang terstruktur dan sistematis. Dengan memahami langkah-langkah dalam menulis latar belakang, merumuskan masalah, dan menentukan tujuan penelitian, Anda akan dapat membangun argumen yang kokoh dan meyakinkan. Kami akan menyajikan contoh-contoh konkret untuk memudahkan Anda dalam menerapkan konsep-konsep ini pada tesis Anda sendiri, sehingga Anda dapat memulai penelitian dengan kejelasan dan keyakinan yang tinggi.

Baca juga : Metode Penelitian Eksperimen: Pendekatan Ilmiah untuk Pengujian Hipotesis

Latar Belakang Penelitian

Latar belakang penelitian berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan masalah yang akan diteliti dengan konteks yang lebih luas. Bagian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai alasan di balik pemilihan topik penelitian serta pentingnya penelitian tersebut dalam bidang yang relevan. Dalam menyusun latar belakang, kita perlu menjelaskan secara rinci bagaimana masalah yang diteliti muncul dan bagaimana dampaknya terhadap fenomena atau situasi yang lebih besar. Penjelasan ini harus mencakup fakta-fakta terkini, data statistik yang relevan, dan tren-tren yang mempengaruhi masalah tersebut, untuk memberikan gambaran yang jelas tentang urgensi penelitian.

Selain itu, latar belakang harus dilengkapi dengan referensi dari literatur sebelumnya yang menunjukkan adanya kesenjangan atau kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut. Dengan merujuk pada studi-studi terdahulu, kita dapat menegaskan bahwa penelitian kita tidak hanya berakar pada konteks teoritis yang kuat tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan atau praktik yang lebih baik. Penjelasan ini membantu pembaca memahami mengapa penelitian ini perlu dilakukan sekarang dan apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian tersebut.

Langkah-Langkah Menyusun Latar Belakang

Dalam menyusun latar belakang, kita memulai dengan memahami konteks dan pentingnya topik penelitian. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang akan dibahas, serta mengidentifikasi celah dalam pengetahuan yang ada. Dengan pendekatan ini, kita dapat merumuskan tujuan penelitian secara terfokus dan relevan.

  1. Identifikasi Masalah : Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah yang menjadi fokus penelitian. Masalah ini bisa berasal dari fenomena yang diamati, kesenjangan dalam literatur, atau kebutuhan praktis yang belum terpenuhi.
  2. Penjelasan Konteks : Setelah masalah diidentifikasi, kita perlu menjelaskan konteks di mana masalah tersebut terjadi. Hal ini melibatkan deskripsi latar belakang teoretis, historis, dan situasional dari masalah.
  3. Relevansi dan Signifikansi : Selanjutnya, jelaskan mengapa masalah ini penting untuk diteliti. Sertakan argumen yang menunjukkan dampak potensial dari penelitian terhadap bidang ilmu atau praktik terkait.
  4. Literatur Terkait : Akhirnya, rujuk penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik kita. Ini membantu menunjukkan bahwa penelitian kita memiliki dasar ilmiah yang kuat dan berada dalam kerangka penelitian yang sudah ada.

Contoh Latar Belakang

Misalnya, jika kita meneliti tentang efektivitas metode pembelajaran daring di sekolah menengah selama pandemi COVID-19, latar belakang kita bisa mencakup:

  • Identifikasi Masalah : Pandemi COVID-19 telah memaksa sekolah-sekolah untuk beralih ke pembelajaran daring, namun belum banyak penelitian yang meneliti efektivitas metode ini di sekolah menengah.
  • Penjelasan Konteks : Situasi pandemi global yang menyebabkan perubahan drastis dalam metode pengajaran dan pembelajaran.
  • Relevansi dan Signifikansi : Menilai efektivitas pembelajaran daring penting untuk mengembangkan strategi pendidikan yang lebih baik di masa depan.
  • Literatur Terkait : Studi-studi sebelumnya tentang pembelajaran daring, teknologi pendidikan, dan adaptasi siswa terhadap metode pembelajaran baru.

Definisi dan Tujuan Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan elemen kunci dalam sebuah tesis yang berfungsi untuk menjelaskan dengan jelas dan spesifik tentang apa yang ingin dicari atau dipecahkan dalam penelitian. Sebagai bagian yang mendasar, rumusan masalah harus dirumuskan dengan cermat untuk memastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah fokus dan relevan dengan topik yang diteliti. Rumusan masalah tidak hanya membantu peneliti untuk tetap terarah dan konsisten dalam melakukan penelitian, tetapi juga memudahkan pembaca untuk memahami isu utama yang akan dikaji. Dengan pertanyaan yang terstruktur dan spesifik, peneliti dapat merancang metodologi yang tepat dan menghindari penelitian yang terlalu luas atau tidak terarah.

Tujuan utama dari rumusan masalah adalah untuk menyusun pertanyaan-pertanyaan penelitian yang dapat dijawab secara efektif menggunakan metode penelitian yang telah dipilih. Pertanyaan-pertanyaan ini harus cukup spesifik untuk memungkinkan analisis yang mendalam dan dapat memberikan jawaban yang jelas dan bermanfaat. Dengan merumuskan masalah secara tepat, peneliti tidak hanya menentukan arah dan batasan penelitian tetapi juga memastikan bahwa hasil penelitian dapat memberikan kontribusi yang berarti terhadap pemahaman atau pemecahan masalah yang ada. Ini menjadikan rumusan masalah sebagai panduan utama yang menentukan keberhasilan dan kualitas dari penelitian yang dilakukan.

Langkah-Langkah Merumuskan Masalah

  1. Spesifik dan Jelas : Pastikan masalah yang dirumuskan spesifik dan jelas. Hindari pernyataan yang terlalu umum atau terlalu luas.
  2. Pertanyaan Penelitian : Formulasikan pertanyaan penelitian yang spesifik yang ingin dijawab melalui penelitian kita.
  3. Keterkaitan dengan Tujuan Penelitian : Pastikan rumusan masalah berhubungan langsung dengan tujuan penelitian yang akan dicapai.
  4. Feasibility : Pertimbangkan apakah masalah yang dirumuskan dapat dipecahkan dalam batasan waktu dan sumber daya yang tersedia.

Contoh Rumusan Masalah

Mengacu pada contoh penelitian tentang pembelajaran daring, rumusan masalahnya bisa berupa:

  1. Bagaimana efektivitas metode pembelajaran daring di sekolah menengah selama pandemi COVID-19?
  2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran daring di kalangan siswa sekolah menengah?
  3. Bagaimana persepsi guru dan siswa terhadap pembelajaran daring selama pandemi?

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui penelitian yang dilakukan. Tujuan ini berfungsi sebagai kompas yang mengarahkan seluruh proses penelitian, dari perencanaan hingga pelaporan hasil. Untuk memastikan efektivitasnya, tujuan penelitian harus dirumuskan dengan mengikuti prinsip SMART: spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatasan waktu. Dengan menetapkan tujuan yang spesifik, kita menentukan fokus penelitian yang jelas; dengan membuatnya terukur, kita memungkinkan evaluasi hasil secara objektif; tujuan yang dapat dicapai memastikan bahwa penelitian realistis dan tidak berlebihan; relevansi tujuan menunjukkan pentingnya penelitian dalam konteks yang lebih luas; dan batasan waktu memastikan bahwa penelitian dilakukan dalam jangka waktu yang wajar.

Selain itu, tujuan penelitian memberikan gambaran kepada pembaca tentang hasil yang diharapkan dan kontribusi yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut. Dengan menyusun tujuan yang jelas dan terstruktur, peneliti dapat menghindari kebingungan dan memastikan bahwa setiap aspek dari penelitian mendukung pencapaian tujuan tersebut. Ini membantu pembaca memahami bukan hanya apa yang akan dicapai, tetapi juga bagaimana pencapaian tersebut akan mempengaruhi pemahaman atau praktik di bidang terkait. Tujuan penelitian yang baik membuat penelitian menjadi lebih terarah, efektif, dan berorientasi pada hasil yang diinginkan.

Langkah-Langkah Menyusun Tujuan Penelitian

  1. Spesifik : Tuliskan tujuan penelitian dengan spesifik, hindari pernyataan yang ambigu atau terlalu umum.
  2. Terukur : Pastikan tujuan penelitian dapat diukur sehingga hasilnya dapat dievaluasi.
  3. Dapat Dicapai : Pertimbangkan sumber daya dan waktu yang tersedia untuk memastikan tujuan dapat dicapai.
  4. Relevan : Pastikan tujuan penelitian relevan dengan masalah yang dirumuskan dan memiliki kontribusi yang signifikan terhadap bidang ilmu atau praktik terkait.
  5. Berbatasan Waktu : Tentukan jangka waktu yang jelas untuk mencapai tujuan penelitian.

Contoh Tujuan Penelitian

Berdasarkan contoh penelitian tentang pembelajaran daring, tujuan penelitiannya bisa mencakup:

  1. Untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran daring di sekolah menengah selama pandemi COVID-19.
  2. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran daring di kalangan siswa sekolah menengah.
  3. Untuk menganalisis persepsi guru dan siswa terhadap pembelajaran daring selama pandemi.
Baca juga : Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif: Mendalami Fenomena

Kesimpulan

Menyusun Bab 1 tesis yang baik memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Ketiga komponen ini harus saling terkait dan mendukung satu sama lain untuk membentuk dasar yang kuat bagi penelitian yang dilakukan. Melalui artikel ini, kita telah membahas cara menyusun masing-masing komponen tersebut dengan jelas dan terstruktur.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana menulis tesis, konsultasikan pada mentor Tesis.id untuk menjawab pertanyaan dan memberikan bimbingan yang Anda butuhkan. Hubungi Admin Tesis.id sekarang untuk dapatkan informasil lebih lengkap seputar layanan.

Scroll to Top