Contoh Bab 5 Tesis: Menyusun Kesimpulan dan Rekomendasi yang Kuat

Menulis Bab 5 dalam sebuah tesis merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan menentukan dalam proses penyusunan karya ilmiah. Bab ini berfungsi untuk memberikan penutup yang komprehensif dari seluruh penelitian yang telah dilakukan. Bab 5 ini biasanya terdiri dari dua bagian utama, yaitu kesimpulan dan rekomendasi. Kesimpulan menyajikan ringkasan dari temuan penelitian, sementara rekomendasi memberikan saran atau tindakan yang sebaiknya dilakukan berdasarkan hasil penelitian tersebut. Menyusun kesimpulan dan rekomendasi yang kuat memerlukan kejelasan, ketepatan, dan kemampuan untuk menghubungkan temuan penelitian dengan tujuan awal penelitian.

Kesimpulan

Kesimpulan merupakan bagian yang merangkum temuan utama dari penelitian. Peneliti harus menyajikan hasil penelitian dengan singkat, jelas, dan padat, sehingga pembaca dapat memahami hasil penelitian tanpa perlu membaca keseluruhan tesis. Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam menyusun kesimpulan yang kuat:

1. Merangkum Temuan Penelitian

Langkah pertama dalam menyusun kesimpulan adalah merangkum temuan utama dari penelitian. Peneliti harus fokus pada tujuan penelitian dan hasil-hasil utama yang telah dicapai. Penting untuk menghindari penyajian data baru atau informasi yang tidak relevan dalam kesimpulan. Bagian ini bertujuan untuk menyajikan hasil utama dari penelitian secara ringkas dan jelas, sehingga pembaca dapat memahami inti dari temuan tanpa harus membaca keseluruhan tesis.

Contoh: “Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran di sekolah dasar meningkatkan partisipasi siswa dan hasil belajar mereka. Data menunjukkan bahwa siswa yang menggunakan perangkat teknologi secara konsisten memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan teknologi.”

2. Menghubungkan Temuan dengan Hipotesis atau Pertanyaan Penelitian

Setelah merangkum temuan, langkah selanjutnya adalah menghubungkan hasil tersebut dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian yang telah diajukan di bab-bab sebelumnya. Peneliti harus menunjukkan bagaimana temuan-temuan tersebut mendukung atau tidak mendukung hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian. Proses ini melibatkan mengevaluasi hasil penelitian untuk menentukan apakah temuan tersebut mendukung atau tidak mendukung hipotesis atau menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan.

Contoh: “Temuan penelitian ini mendukung hipotesis bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan partisipasi dan hasil belajar siswa. Hal ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan memiliki dampak positif terhadap keterlibatan siswa dan pencapaian akademik.”

3. Menyoroti Implikasi dari Temuan

Kesimpulan juga harus mencakup implikasi dari temuan penelitian. Peneliti harus menjelaskan bagaimana temuan tersebut dapat mempengaruhi teori, praktik, atau kebijakan di bidang yang diteliti. Implikasi ini bisa berupa rekomendasi untuk perubahan kebijakan, saran untuk praktik terbaik, atau kontribusi terhadap teori yang ada. Penelitian yang bertujuan untuk menunjukkan dampak dan signifikansi hasil penelitian terhadap teori, praktik, kebijakan, atau penelitian lebih lanjut.

Contoh: “Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah harus mempertimbangkan untuk mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum mereka. Selain itu, guru perlu dilatih untuk menggunakan perangkat teknologi secara efektif untuk memaksimalkan potensi pembelajaran siswa.”

4. Mengakui Keterbatasan Penelitian

Mengakui keterbatasan penelitian adalah bagian penting dari kesimpulan. Peneliti harus menyebutkan batasan-batasan dalam penelitian mereka dan bagaimana hal tersebut mungkin mempengaruhi hasil atau interpretasi dari temuan. Mengakui keterbatasan penelitian adalah bagian penting dari proses penelitian yang membantu memberikan gambaran yang jujur dan realistis tentang batasan dari studi yang dilakukan. Ini membantu pembaca memahami kekuatan dan kelemahan dari penelitian Anda dan memberi konteks yang tepat untuk menilai hasilnya.

Contoh: “Salah satu keterbatasan penelitian ini adalah sampel yang terbatas pada sekolah-sekolah di wilayah perkotaan, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasikan ke sekolah-sekolah di wilayah pedesaan. Penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih beragam diperlukan untuk menguji validitas temuan ini di berbagai konteks.”

Rekomendasi

Rekomendasi merupakan bagian dari Bab 5 yang memberikan saran berdasarkan temuan penelitian. Rekomendasi ini bisa ditujukan kepada praktisi, pembuat kebijakan, atau peneliti lain. Berikut ini adalah beberapa langkah dalam menyusun rekomendasi yang kuat:

1. Memberikan Saran Praktis

Rekomendasi harus memberikan saran praktis yang dapat diimplementasikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Saran ini harus berdasarkan temuan penelitian dan bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan situasi yang diteliti. aran praktis biasanya melibatkan langkah-langkah yang jelas dan realistis yang dapat diikuti untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Contoh: “Berdasarkan temuan penelitian ini, direkomendasikan agar sekolah-sekolah meningkatkan investasi dalam teknologi pendidikan dan menyediakan pelatihan yang memadai bagi guru untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.”

Baca juga: apa itu latar belakang masalah dalam penelitian

2. Menyusun Rekomendasi Kebijakan

Menyusun rekomendasi kebijakan adalah proses merancang saran atau tindakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah atau mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi atau negara. Jika temuan penelitian memiliki implikasi kebijakan, peneliti harus menyusun rekomendasi yang spesifik untuk pembuat kebijakan. Rekomendasi ini harus didasarkan pada bukti dan fokus pada perubahan kebijakan yang dapat membawa perbaikan signifikan.

Contoh: “Pemerintah daerah sebaiknya mempertimbangkan untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk pengadaan perangkat teknologi di sekolah-sekolah dan mengembangkan program pelatihan teknologi bagi tenaga pengajar untuk memastikan efektivitas penggunaan teknologi dalam pendidikan.”

3. Menyarankan Penelitian Lanjutan

Rekomendasi juga bisa mencakup saran untuk penelitian lebih lanjut. Peneliti harus menunjukkan area-area yang masih memerlukan penelitian tambahan dan mengapa penelitian tersebut penting.

Contoh: “Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi dampak penggunaan teknologi dalam pembelajaran di berbagai konteks, termasuk sekolah-sekolah di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal. Selain itu, penelitian longitudinal dapat memberikan wawasan tentang efek jangka panjang dari penggunaan teknologi dalam pendidikan.”

4. Menyajikan Rekomendasi dalam Urutan yang Jelas

Rekomendasi harus disajikan dalam urutan yang jelas dan logis. Peneliti dapat mengelompokkan rekomendasi berdasarkan kepentingan atau target audiens, sehingga mudah diikuti dan diimplementasikan oleh pihak yang berkepentingan.

Contoh: “Rekomendasi praktis:

  1. Sekolah-sekolah harus mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum mereka.
  2. Guru perlu dilatih secara rutin dalam penggunaan teknologi pendidikan.

Rekomendasi kebijakan:

  1. Pemerintah daerah sebaiknya mengalokasikan anggaran khusus untuk teknologi pendidikan.
  2. Program pelatihan teknologi bagi guru perlu dikembangkan dan diterapkan secara luas.”
Baca juga: Apa Itu Kesimpulan? Ciri, Cara Membuat dan Contoh

Penutup

Menulis Bab 5 dalam sebuah tesis adalah tugas yang menuntut ketelitian dan ketepatan. Kesimpulan harus merangkum temuan penelitian dengan jelas dan menghubungkannya dengan hipotesis atau pertanyaan penelitian. Sementara itu, rekomendasi harus memberikan saran praktis, kebijakan, dan penelitian lebih lanjut yang relevan dan bermanfaat. Dengan menyusun kesimpulan dan rekomendasi yang kuat, peneliti dapat memastikan bahwa kontribusi penelitian mereka diakui dan diimplementasikan dengan baik oleh pihak yang berkepentingan.

Selain itu, jika Anda membutuhkan Jasa Konsultasi Tesis untuk membantu menyelesaikan tugas akhir Anda, Tesis.id menyediakan jasa bimbingan tesis terpercaya bersama dengan mentor yang kredibel di bidangnya. Hubungi Admin Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan terbaik dari kami.

 

Scroll to Top