Skripsi merupakan salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademis seorang mahasiswa. Skripsi tidak hanya menjadi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana, tetapi juga menjadi sebuah karya ilmiah yang menguji kemampuan mahasiswa dalam menganalisis, mengkaji, dan menyusun sebuah penelitian yang relevan dengan disiplin ilmu yang dipelajari. Salah satu bagian yang tak kalah penting dalam penyusunan skripsi adalah diskusi skripsi. Diskusi skripsi berfungsi untuk menginterpretasikan hasil penelitian dan membandingkannya dengan teori-teori yang ada.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang diskusi skripsi, mulai dari pengertian, tujuan, elemen yang ada dalam diskusi skripsi, hingga tips dan trik untuk menulis diskusi skripsi yang baik dan benar. Dengan memahami pentingnya diskusi dalam penyusunan skripsi, diharapkan mahasiswa dapat menyusun bagian ini dengan maksimal dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik dalam proses penulisan skripsi.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Signifikansinya dalam Dunia Ilmiah
Pengertian Diskusi Skripsi
Diskusi dalam skripsi adalah bagian dari penelitian yang berfungsi untuk menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitian yang telah diperoleh. Dalam bagian ini, mahasiswa diharapkan untuk menghubungkan hasil temuan penelitian dengan teori-teori yang relevan dan membandingkan dengan penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan topik atau objek. Diskusi ini sangat penting karena memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan, sekaligus menunjukkan kontribusi dari penelitian tersebut terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
Pada bagian diskusi, penulis skripsi perlu menjelaskan apakah hasil penelitian sesuai atau berbeda dengan hipotesis yang diajukan sebelumnya. Diskusi ini juga mencakup implikasi dari hasil penelitian serta keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian yang dilakukan. Dengan demikian, diskusi skripsi tidak hanya sekadar mengulang hasil penelitian, tetapi juga memberikan analisis kritis yang mendalam terhadap temuan-temuan yang ada.
Tujuan Diskusi Skripsi
Diskusi skripsi memiliki beberapa tujuan utama yang sangat penting dalam proses penyusunan skripsi. Berikut adalah tujuan utama dari diskusi skripsi:
a. Menyajikan Interpretasi Hasil Penelitian
Salah satu tujuan utama dari diskusi skripsi adalah untuk memberikan interpretasi terhadap hasil penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh tidak selalu dapat langsung dipahami tanpa adanya penjelasan lebih lanjut. Oleh karena itu, dalam diskusi skripsi, penulis diharapkan dapat menjelaskan makna dari hasil penelitian dan bagaimana hasil tersebut dapat dihubungkan dengan teori-teori yang ada.
b. Menghubungkan dengan Teori yang Ada
Skripsi adalah hasil dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan dasar teori yang telah ada. Dalam diskusi, penulis diharapkan untuk menghubungkan hasil penelitian dengan teori-teori yang relevan. Dengan cara ini, penulis dapat menunjukkan bahwa hasil penelitian yang dilakukan memiliki landasan teori yang kuat, sekaligus memperlihatkan sejauh mana hasil penelitian dapat memperkaya atau mengkonfirmasi teori yang ada.
c. Membandingkan dengan Penelitian Sebelumnya
Selain menghubungkan hasil penelitian dengan teori, diskusi skripsi juga berfungsi untuk membandingkan temuan penelitian dengan penelitian sebelumnya. Penulis perlu menunjukkan apakah hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan penelitian terdahulu atau memiliki perbedaan yang signifikan. Hal ini penting untuk menunjukkan bagaimana penelitian tersebut memberikan kontribusi baru dalam bidang ilmu yang digeluti.
d. Menyimpulkan Implikasi Hasil Penelitian
Diskusi juga bertujuan untuk menarik kesimpulan mengenai implikasi dari hasil penelitian. Implikasi ini bisa bersifat teoritis maupun praktis, tergantung pada jenis penelitian yang dilakukan. Implikasi teoritis berhubungan dengan bagaimana hasil penelitian dapat memperkaya atau mengubah teori yang ada, sementara implikasi praktis lebih berfokus pada penerapan hasil penelitian dalam kehidupan nyata.
e. Mengidentifikasi Keterbatasan Penelitian
Selain membahas hasil dan implikasi penelitian, diskusi skripsi juga berfungsi untuk mengidentifikasi keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian. Penulis harus secara jujur dan terbuka mengakui keterbatasan yang ada, baik itu dalam hal metode, data, atau sumber daya yang digunakan. Hal ini penting untuk memberikan gambaran yang lebih objektif terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
Elemen yang Ada dalam Diskusi Skripsi
Sebuah diskusi skripsi yang baik dan komprehensif terdiri dari beberapa elemen utama yang harus ada. Berikut adalah elemen-elemen tersebut:
a. Ringkasan Hasil Penelitian
Di bagian awal diskusi, penulis perlu menyajikan ringkasan singkat mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan. Ringkasan ini tidak perlu terlalu panjang, cukup untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang ditemukan dalam penelitian. Fokus utama dari ringkasan ini adalah hasil-hasil utama yang menjadi fokus dari penelitian.
b. Perbandingan dengan Teori
Setelah memberikan ringkasan hasil penelitian, penulis perlu membahas bagaimana hasil tersebut berhubungan dengan teori-teori yang ada. Diskusikan apakah hasil penelitian mendukung, mengkonfirmasi, atau bahkan menyanggah teori yang sudah ada. Jika ada perbedaan yang signifikan antara hasil penelitian dan teori, jelaskan penyebab atau faktor-faktor yang mungkin mempengaruhinya.
c. Perbandingan dengan Penelitian Terdahulu
Selanjutnya, penulis perlu membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. Dalam hal ini, penulis bisa menunjukkan apakah hasil penelitian yang dilakukan memperkuat atau berbeda dengan temuan-temuan penelitian sebelumnya. Ini dapat membantu menunjukkan posisi penelitian yang sedang dilakukan dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan.
d. Penjelasan Implikasi Hasil Penelitian
Diskusi skripsi juga harus mencakup penjelasan mengenai implikasi hasil penelitian. Implikasi ini bisa berupa kontribusi terhadap pengembangan teori atau penerapan hasil penelitian dalam praktik. Penulis harus dapat menjelaskan dengan jelas bagaimana hasil penelitian dapat memberi dampak positif atau memberikan kontribusi terhadap bidang ilmu yang digeluti.
e. Pembahasan Keterbatasan Penelitian
Tidak ada penelitian yang sempurna, oleh karena itu bagian diskusi harus mencakup pembahasan mengenai keterbatasan yang ada dalam penelitian. Penulis perlu mengakui kelemahan-kelemahan yang mungkin ada dalam hal metodologi, pemilihan sampel, atau analisis data. Hal ini akan memberikan gambaran yang lebih jujur mengenai validitas dan generalisasi dari hasil penelitian.
f. Saran untuk Penelitian Selanjutnya
Bagian akhir dari diskusi skripsi biasanya berisi saran untuk penelitian selanjutnya. Berdasarkan keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian, penulis bisa memberikan saran untuk penelitian lebih lanjut yang bisa mengatasi kekurangan tersebut atau mengembangkan topik yang lebih mendalam.
Tips Menulis Diskusi Skripsi yang Baik
Menulis diskusi skripsi bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan beberapa tips dan trik, proses ini dapat menjadi lebih mudah dan lebih terstruktur. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis diskusi skripsi yang baik:
a. Pahami Hasil Penelitian dengan Baik
Sebelum memulai menulis diskusi, pastikan bahwa Anda benar-benar memahami hasil penelitian yang telah dilakukan. Baca ulang data yang ada dan cermati temuan-temuan utama yang ada. Pemahaman yang mendalam terhadap hasil penelitian akan memudahkan Anda dalam menulis bagian diskusi.
b. Gunakan Referensi yang Relevan
Diskusi skripsi harus didasarkan pada teori-teori dan penelitian sebelumnya. Pastikan untuk menggunakan referensi yang relevan dan terkini untuk mendukung analisis dan interpretasi yang Anda buat. Referensi yang kuat akan memberikan kredibilitas pada tulisan Anda.
c. Hindari Pengulangan yang Tidak Perlu
Diskusi skripsi bukanlah tempat untuk mengulang kembali hasil penelitian. Fokuskan tulisan Anda pada interpretasi hasil dan hubungannya dengan teori-teori yang ada. Hindari untuk menulis ulang hasil secara detail, karena hal ini dapat membuat diskusi menjadi terlalu panjang dan membingungkan.
d. Jujur dalam Mengungkapkan Keterbatasan
Sebagai penulis, Anda perlu jujur dalam mengungkapkan keterbatasan yang ada dalam penelitian Anda. Mengakui keterbatasan penelitian bukan berarti menunjukkan kelemahan, tetapi justru menunjukkan integritas dan objektivitas Anda sebagai peneliti.
e. Buat Alur yang Jelas dan Terstruktur
Diskusi skripsi harus ditulis dengan alur yang jelas dan terstruktur. Mulailah dengan merangkum hasil penelitian, kemudian bahas hubungan antara hasil penelitian dan teori. Selanjutnya, bandingkan dengan penelitian sebelumnya dan jelaskan implikasi hasil penelitian. Akhiri dengan pembahasan tentang keterbatasan dan saran untuk penelitian berikutnya.
Baca Juga: Metode Belajar Berbasis Proyek: Keunggulan dan Tantangannya
Kesimpulan
Diskusi skripsi merupakan bagian yang sangat penting dalam penyusunan skripsi. Bagian ini memungkinkan penulis untuk menginterpretasikan hasil penelitian, menghubungkannya dengan teori, dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya. Diskusi yang baik tidak hanya menjelaskan temuan, tetapi juga memberikan analisis kritis yang mendalam terhadap hasil penelitian. Dengan mengikuti tips dan elemen yang telah dijelaskan, mahasiswa dapat menulis diskusi skripsi yang kuat, terstruktur, dan memberikan kontribusi nyata terhadap bidang ilmu yang diteliti.
Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan Tesis.Layanan konsultasi Tesis dari Tesis.id bisa membantu Anda. Hubungi Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan yang Anda butuhkan.