Sidang akademik, baik itu sidang skripsi, tesis, disertasi, atau ujian seminar, merupakan tahap penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Sidang ini bukan sekadar formalitas, melainkan ujian untuk mengukur pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan hasil penelitian atau proyek akademiknya. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang melakukan berbagai kesalahan dalam sidang, baik yang disebabkan oleh kurangnya persiapan, ketegangan, atau kurangnya pemahaman terhadap materi yang dipresentasikan. Kesalahan-kesalahan ini dapat berdampak pada penilaian yang kurang maksimal atau bahkan kegagalan dalam sidang. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai kesalahan yang sering terjadi dalam sidang, penyebabnya, serta strategi untuk menghindarinya. Dengan memahami hal ini, mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan meningkatkan peluang sukses dalam sidang akademiknya.
Baca Juga: Hasil Penelitian Skripsi Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Sidang
1. Kurang Persiapan
Salah satu kesalahan paling mendasar dalam sidang adalah kurangnya persiapan. Banyak mahasiswa yang menganggap bahwa setelah menyelesaikan skripsi atau penelitian, mereka otomatis siap untuk sidang. Padahal, tanpa persiapan yang matang, mahasiswa akan kesulitan dalam menjawab pertanyaan penguji dan mempertahankan argumennya. Beberapa tanda kurangnya persiapan meliputi: – Tidak menguasai isi skripsi atau penelitian sendiri – Bingung saat menjawab pertanyaan penguji – Tidak mengetahui teori atau konsep dasar yang mendukung penelitian – Kesulitan menjelaskan metode penelitian dan hasilnya Cara Menghindari: – Pelajari kembali setiap bagian dari skripsi atau penelitian secara mendalam – Pahami teori, metode, dan hasil penelitian dengan baik – Lakukan simulasi sidang dengan teman atau dosen pembimbing untuk membiasakan diri dengan suasana sidang
2. Tidak Menguasai Materi Sendiri
Banyak mahasiswa yang hanya menghafal isi skripsi tanpa benar-benar memahaminya. Ketika penguji mengajukan pertanyaan yang sedikit berbeda dari yang diharapkan, mereka menjadi bingung dan tidak dapat menjawab dengan baik. Cara Menghindari: – Jangan hanya menghafal, tetapi pahami setiap bagian dari penelitian – Cobalah menjelaskan konsep yang ada di skripsi kepada orang lain dengan bahasa yang sederhana – Buat daftar pertanyaan yang mungkin muncul dan siapkan jawabannya
3. Gugup Berlebihan dan Kurang Percaya Diri
Adalah hal yang wajar dalam sidang, tetapi jika terlalu berlebihan, hal ini bisa mempengaruhi cara menjawab pertanyaan dan menyampaikan presentasi. Gugup yang berlebihan dapat menyebabkan: – Bicara terbata-bata atau tidak jelas – Lupa poin penting dalam presentasi – Tidak fokus saat mendengarkan pertanyaan dari penguji Cara Menghindari: – Latihan presentasi berulang kali agar lebih terbiasa – Lakukan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam sebelum sidang – Berpikir positif dan yakinkan diri bahwa sidang adalah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan
4. Membaca Terlalu Banyak Saat Presentasi
Kesalahan lainnya adalah terlalu bergantung pada teks saat presentasi. Beberapa mahasiswa bahkan hanya membaca slide tanpa memberikan penjelasan tambahan, yang membuat presentasi menjadi monoton dan kurang menarik. Cara Menghindari: – Gunakan slide hanya sebagai panduan, bukan sebagai teks yang harus dibaca – Latihan berbicara tanpa membaca teks secara langsung – Gunakan poin-poin utama dalam slide untuk membantu mengingat isi presentasi
5. Menjawab Pertanyaan Tanpa Memahami Maksudnya
Sering kali mahasiswa terburu-buru dalam menjawab pertanyaan tanpa benar-benar memahami maksudnya. Hal ini dapat menyebabkan jawaban yang tidak relevan atau tidak sesuai dengan yang diminta oleh penguji. Cara Menghindari: – Dengarkan pertanyaan dengan baik sebelum menjawab – Jika perlu, tanyakan kembali kepada penguji untuk memastikan pemahaman yang benar – Ambil beberapa detik untuk berpikir sebelum menjawab
6. Bersikap Defensif atau Menolak Kritik
Saat diberikan kritik oleh penguji, beberapa mahasiswa menunjukkan sikap defensif atau bahkan membantah tanpa dasar yang kuat. Ini adalah kesalahan besar karena menunjukkan bahwa mahasiswa tidak terbuka terhadap masukan. Cara Menghindari: – Terima kritik dengan sikap terbuka dan profesional – Jika ada kritik yang kurang sesuai, jelaskan pandangan dengan argumen yang logis dan sopan – Ingat bahwa kritik bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian
7. Tidak Mengelola Waktu dengan Baik
Setiap sidang memiliki batas waktu yang sudah ditentukan. Beberapa mahasiswa menghabiskan terlalu banyak waktu di awal presentasi sehingga bagian akhir menjadi terburu-buru atau bahkan tidak sempat disampaikan. Cara Menghindari: – Latihan presentasi dengan timer untuk mengatur durasi setiap bagian – Prioritaskan poin-poin penting dan jangan terlalu banyak mengulang informasi – Jika waktu hampir habis, simpulkan dengan singkat dan jelas
8. Terlalu Banyak atau Terlalu Sedikit Menggunakan Slide
Penggunaan slide yang tidak efektif dapat mengganggu jalannya presentasi. Jika slide terlalu banyak, penguji bisa kehilangan fokus. Sebaliknya, jika terlalu sedikit, informasi yang disampaikan bisa kurang jelas. Cara Menghindari: – Gunakan slide secukupnya, sekitar 10–15 slide untuk presentasi singkat – Hindari terlalu banyak teks dalam satu slide, gunakan poin-poin utama – Gunakan grafik atau diagram untuk memvisualisasikan data yang kompleks
9. Tidak Bisa Menyesuaikan Diri dengan Gaya Penguji
Setiap penguji memiliki gaya bertanya yang berbeda. Ada yang kritis, ada yang lebih santai, dan ada yang suka menguji logika mahasiswa. Jika tidak bisa menyesuaikan diri, mahasiswa bisa kewalahan saat menjawab pertanyaan. Cara Menghindari: – Pelajari karakteristik penguji sebelum sidang, jika memungkinkan – Bersikap fleksibel dan siap menghadapi berbagai tipe pertanyaan – Jangan terpancing emosi jika penguji memberikan pertanyaan yang sulit atau menekan
10. Tidak Menyiapkan Dokumen Pendukung
Kadang-kadang, penguji meminta mahasiswa untuk menunjukkan dokumen pendukung seperti tabel, referensi, atau data penelitian tambahan. Jika mahasiswa tidak menyiapkan hal ini, maka akan terlihat kurang profesional. Cara Menghindari: – Bawa semua dokumen yang relevan dalam bentuk cetak maupun digital – Tandai halaman-halaman penting dalam skripsi agar mudah ditemukan saat diperlukan – Jika menggunakan laptop, pastikan file tersusun rapi dan mudah diakses
Baca Juga: Menjawab Penguji: Strategi Efektif dalam Sidang atau Ujian Presentasi
Kesimpulan
Sidang akademik adalah momen yang sangat penting dan menentukan dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan strategi yang tepat sangat dibutuhkan agar dapat menghadapi sidang dengan baik. Kesalahan-kesalahan seperti kurangnya persiapan, tidak menguasai materi, gugup berlebihan, membaca terlalu banyak saat presentasi, serta tidak memahami pertanyaan penguji adalah hal-hal yang harus dihindari. Selain itu, mahasiswa juga perlu mengelola waktu dengan baik, bersikap terbuka terhadap kritik, dan menyesuaikan diri dengan gaya penguji. Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan ini, mahasiswa dapat meningkatkan peluang sukses dalam sidang dan memberikan kesan yang baik kepada penguji. Yang terpenting, anggaplah sidang sebagai kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan hasil kerja keras, bukan sebagai sesuatu yang harus ditakuti. Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan Tesis. Layanan konsultasi Tesis dari Tesis.id bisa membantu Anda. Hubungi Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan yang Anda butuhkan.