Dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu akademis, profesional, atau sosial, istilah “latar belakang” sering digunakan untuk merujuk pada informasi yang memberikan konteks untuk suatu peristiwa, penelitian, atau situasi tertentu. Latar belakang tidak hanya penting untuk memahami suatu fenomena secara lebih mendalam, tetapi juga dapat menjadi dasar bagi pembuatan keputusan, penulisan karya ilmiah, atau bahkan untuk merancang kebijakan yang lebih baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, tujuan, dan pentingnya latar belakang, serta bagaimana cara menyusun latar belakang yang baik dalam berbagai konteks.
Baca Juga: Hindari Plagiarisme: Pentingnya Menjaga Keaslian Karya
Pengertian Latar Belakang
Latar belakang secara umum dapat diartikan sebagai informasi pendahuluan yang menjelaskan situasi, keadaan, atau konteks yang melatarbelakangi suatu fenomena, peristiwa, atau topik yang sedang dibahas. Dalam konteks penelitian, latar belakang sering kali mencakup alasan dilakukannya penelitian tersebut, masalah yang ingin diselesaikan, dan pentingnya penelitian itu dalam memberikan solusi atau kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam dunia sosial atau sejarah, latar belakang menggambarkan peristiwa atau kondisi yang terjadi sebelum terjadinya suatu kejadian penting.
Latar belakang berfungsi sebagai fondasi yang memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai alasan di balik suatu topik atau fenomena. Hal ini membantu orang yang membaca atau mempelajari suatu tulisan untuk melihat gambaran besar, sebelum akhirnya masuk ke dalam detail atau analisis yang lebih mendalam.
Tujuan Latar Belakang
Latar belakang memiliki beberapa tujuan penting yang tidak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari latar belakang:
- Memberikan Konteks
Hal ini membantu memberikan gambaran mengenai kondisi yang melatarbelakangi suatu kejadian atau penelitian. Misalnya, dalam penelitian ilmiah, hal ini dapat menjelaskan mengapa topik tersebut penting untuk diteliti dan apa yang menjadi dasar bagi pemilihan topik tersebut. Ini membantu pembaca memahami isu yang dibahas dan relevansinya dengan kondisi yang ada. - Menunjukkan Pentingnya Suatu Topik
Hal ini juga digunakan untuk menegaskan pentingnya topik yang dibahas. Dengan menjelaskan keadaan atau masalah yang ada, penulis atau peneliti dapat menunjukkan mengapa topik tersebut perlu mendapatkan perhatian. Ini memberi pemahaman bahwa isu yang dibahas bukanlah masalah sepele, melainkan sesuatu yang memiliki dampak atau konsekuensi yang signifikan. - Menyediakan Informasi Awal
Dalam penelitian atau penulisan karya ilmiah, hal ini memberikan informasi awal yang diperlukan untuk memahami permasalahan atau fenomena yang akan dianalisis lebih lanjut. Dengan memberikan informasi yang relevan, hal ini membantu pembaca untuk mengikuti pemikiran yang akan dibahas dalam bagian-bagian selanjutnya dari tulisan atau penelitian tersebut. - Membantu Penentuan Tujuan Penelitian atau Masalah
Hal ini juga berfungsi untuk menjelaskan tujuan dari penelitian atau permasalahan yang ingin dipecahkan. Di sini, penulis dapat menggambarkan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang akan diuji, serta tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian tersebut. Ini membantu pembaca mengetahui arah penelitian dan relevansinya dengan perkembangan ilmu atau praktik yang ada. - Mendukung Argumen yang Diajukan
Dengan menyajikan data atau informasi yang kuat, penulis dapat memperkuat argumen yang akan diajukan dalam penelitian atau diskusi lebih lanjut. Hal ini memberikan bukti atau referensi yang mendukung topik yang dibahas, sehingga meningkatkan kredibilitas tulisan atau penelitian tersebut.
Latar Belakang dalam Penelitian
Dalam konteks penelitian, latar belakang adalah bagian yang sangat penting dan menjadi elemen pertama dalam proposal penelitian atau laporan penelitian. Bagian ini biasanya terletak setelah pendahuluan dan sebelum tujuan penelitian. Latar belakang dalam penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang topik penelitian, mengidentifikasi masalah yang ada, dan menjelaskan alasan mengapa topik tersebut perlu diteliti. Beberapa komponen yang biasanya terkandung dalam latar belakang penelitian adalah sebagai berikut:
- Deskripsi Masalah
Pada bagian ini, penulis menjelaskan masalah atau isu yang menjadi fokus penelitian. Deskripsi masalah biasanya diawali dengan pemaparan mengenai kondisi atau situasi yang ada, yang kemudian diikuti dengan penjelasan mengenai persoalan atau tantangan yang perlu dicari solusinya. - Tinjauan Pustaka
Dalam latar belakang penelitian, penulis juga biasanya mengulas penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik yang akan diteliti. Ini disebut sebagai tinjauan pustaka. Dengan mengutip penelitian-penelitian sebelumnya, penulis dapat menunjukkan bahwa topik yang dibahas sudah banyak diteliti, namun masih terdapat kekosongan yang perlu diisi oleh penelitian baru. - Penyusunan Kerangka Pemikiran
Latar belakang juga memberikan dasar untuk menyusun kerangka pemikiran atau teori yang digunakan dalam penelitian. Ini mencakup pendekatan atau paradigma yang digunakan untuk menganalisis masalah yang ada. - Tujuan dan Signifikansi Penelitian
Penulis akan menjelaskan tujuan utama dari penelitian tersebut, serta mengapa penelitian ini penting. Apa kontribusi yang dapat diberikan oleh penelitian ini terhadap ilmu pengetahuan, kebijakan, atau praktik di bidang terkait.
Latar Belakang dalam Penulisan Karya Ilmiah
Latar belakang dalam penulisan karya ilmiah memiliki peran yang sama pentingnya dengan penelitian, meskipun bentuk dan tujuannya bisa sedikit berbeda. Dalam karya ilmiah, hal ini digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai topik yang dibahas. Sebuah karya ilmiah biasanya diawali dengan penjelasan mengenai apa yang melatarbelakangi pentingnya topik tersebut, serta mengapa penulis memilih untuk membahasnya.
Komponen-komponen utama yang biasanya terkandung dalam latar belakang karya ilmiah adalah:
- Pernyataan Masalah
Latar belakang dimulai dengan pernyataan masalah yang akan dibahas dalam karya ilmiah tersebut. Pernyataan masalah ini harus jelas dan spesifik, sehingga pembaca dapat memahami konteks dan fokus dari tulisan tersebut. - Justifikasi dan Relevansi Topik
Penulis kemudian memberikan alasan mengapa topik tersebut relevan untuk dibahas. Ini bisa mencakup bagaimana topik tersebut berkaitan dengan perkembangan terbaru di bidang tersebut, atau bagaimana topik tersebut dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. - Tujuan Penulisan
Setelah memberikan gambaran mengenai masalah dan relevansinya, penulis akan menjelaskan tujuan penulisan karya ilmiah tersebut. Apa yang ingin dicapai dengan penulisan tersebut dan bagaimana hasil tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca atau masyarakat umum. - Metode yang Digunakan
Di beberapa kasus, penulis juga memberikan gambaran singkat mengenai metode yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Ini memberi pembaca pemahaman mengenai pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah yang telah dijelaskan di bagian latar belakang.
Latar Belakang dalam Konteks Sosial atau Sejarah
Di luar dunia penelitian atau karya ilmiah, hal ini juga sering digunakan untuk menggambarkan situasi sosial atau sejarah yang melatarbelakangi suatu peristiwa atau fenomena tertentu. Dalam konteks ini, hal ini bisa mencakup berbagai faktor yang mempengaruhi jalannya suatu kejadian atau proses sosial. Misalnya, dalam penulisan sejarah, hal ini bisa mencakup kondisi politik, ekonomi, dan budaya pada suatu periode tertentu yang menjadi faktor pendorong terjadinya suatu peristiwa penting.
Sejarah memberikan pemahaman mengenai alasan dan konteks terjadinya peristiwa tersebut, serta dampaknya terhadap perkembangan selanjutnya. Dalam konteks sosial, hal ini bisa mencakup faktor-faktor seperti perubahan sosial, ekonomi, atau kebijakan yang mempengaruhi masyarakat pada suatu waktu tertentu.
Cara Menyusun yang Baik
Menyusun latar belakang yang baik memerlukan pemahaman yang mendalam tentang topik yang akan dibahas serta kemampuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan terstruktur. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menyusun latar belakang yang baik:
- Identifikasi Masalah Utama
Tentukan masalah atau topik utama yang akan dibahas. Jelaskan dengan jelas apa yang menjadi fokus dan mengapa masalah tersebut penting untuk dibahas. - Kumpulkan Informasi yang Relevan
Lakukan penelitian untuk mengumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik yang dibahas. Gunakan sumber yang tepercaya dan pastikan bahwa informasi yang digunakan dapat mendukung argumen yang akan diajukan. - Sajikan Konteks Secara Terstruktur
Sajikan informasi dalam urutan yang logis dan terstruktur. Mulailah dengan gambaran umum, kemudian jelaskan masalah secara rinci, dan akhirnya, paparkan bagaimana masalah tersebut akan dibahas atau diselesaikan. - Gunakan Sumber yang Tepat
Dalam menyusun, pastikan Anda mengutip sumber-sumber yang valid dan relevan. Ini penting untuk memberikan kredibilitas pada tulisan Anda. - Jaga Kejelasan dan Keterbacaan
Hal ini harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hindari penggunaan jargon yang berlebihan dan pastikan tulisan tersebut dapat dipahami oleh pembaca yang mungkin tidak memiliki pemahaman yang sama dengan Anda.
Baca Juga: Langkah Awal yang Tepat untuk Memulai Skripsi Tanpa Stres
Kesimpulan
Latar belakang merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap jenis tulisan, baik itu penelitian, karya ilmiah, atau penulisan sejarah dan sosial. Dengan memberikan konteks yang jelas dan mendalam, hal tersebut membantu pembaca untuk memahami masalah atau fenomena yang sedang dibahas. Penyusunan yang baik memerlukan riset yang teliti, kemampuan untuk menyusun informasi secara terstruktur, serta pemahaman yang mendalam mengenai topik yang dibahas. Dengan dasar yang kuat, sebuah tulisan atau penelitian akan lebih mudah dipahami dan lebih bermanfaat bagi pembaca.
Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan Tesis.Layanan konsultasi Tesis dari Tesis.id bisa membantu Anda. Hubungi Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan yang Anda butuhkan.
