Topik adalah abstrak dari fenomena. Untuk menemukan topik Anda sendiri, Anda harus mulai dengan mengamati fenomena. Sebenarnya, Anda harus menyaksikan secara langsung berbagai fenomena dan gejala. Setelah anda melakukannya, anda harus menentukan gejala apa yang ada. Lalu, Anda perlu mengumpulkannya. Dalam proses ini, Anda perlu mengumpulkan sub-sub topik yang sesuai dengan topik Anda. Jika perlu, Anda dapat mengamati peristiwa dari berbagai aspek. Dalam hal ini, sumber informasi yang sesuai diperkenalkan: media, media elektronik, dan web.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menyusun Bab Pendahuluan Tesis yang Baik
Apa Itu Topik Penelitian?
Topik penelitian adalah permasalahan atau fenomena yang ingin Anda teliti lebih lanjut. Artinya, topik ini menunjukkan urgensi penelitian Anda dan adalah fokus kajian Anda. Setiap bidang keilmuan pasti memiliki topik yang berbeda. Misalnya, dosen Ilmu Gizi pasti lebih sering meneliti hal terkait gizi, dan dosen Sejarah memiliki banyak penelitian tentang topik sejarah. Dengan menjelaskan ini, topik penelitian secara umum berasal dari bidang keilmuan tempat peneliti bekerja.
Metode Menentukan Topik
Berikut merupakan beberapa cara untuk menentukan topik penelitian Anda, bagi para peneliti topik merupakan hal penting simaklah beberapa tips menentukan topik dengan cepat agar mempercepat penelitian Anda.
-
Pilih Topik yang Sesuai dengan Bidang Peneliti
Memilih topik yang sesuai dengan bidang peneliti Adalah keputusan yang tepat jika seorang peneliti memilih subjek penelitian berdasarkan pengetahuan tersebut. Kesulitan dan mobilitas seorang peneliti ditentukan oleh bidang pengetahuannya. Karena seorang peneliti tidak akan dapat memperoleh informasi baru. Jika topik penelitian tidak dikaitkan dengan ilmu yang ia pilih.
1.Pastikan topik yang dipilih bermanfaat pada subjek penelitian
Penelitian yang dilakukan pasti memiliki manfaat. Namun tidak hanya itu, hasil akhir atau output dari suatu penelitian tersebut harus bermanfaat untuk subjek penelitian itu sendiri maupun masyarakat luas pada umumnya. Suatu penelitian dapat dianggap berhasil dari manfaat, penerapan dan solusi dalam suatu permasalahan.
2.Pilih Topik yang Sedang Tren atau Isu Aktual
Penelitian relevan dengan tren atau isu terkini akan menjadi bagian penting dari pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dengan memilih tren atau topik, maka peneliti juga dapat mengeksplorasi topik yang relevan dan sesuai dengan keinginan.
3.Terjangkau oleh Peneliti
Peneliti dalam memilih topik penelitian alam juga diatur oleh aspek keterjangkauannya. Aspek yang diatur adalah kunjungan berdasarkan lokasi, waktu, dana, kerjasama, dan informasi. Peneliti harus memakai lebih dari satu aspek tersebut agar mereka pada waktunya untuk mengerjakan penelitian dan mengurangi kesulitan.
4.Memilih topik yang Penting untuk Diteliti
Pilihlah topik yang relevan bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat, yaitu pastikan belum banyak yang menelitinya. Anda dapat menelusuri jurnal atau artikel lainnya. Jika sudah ada, gunakan topik lain.
5.Gunakan Metode Pemikiran Kreatif
Gunakan teknik pemikiran kreatif seperti brainstorming, mind mapping, dan teknik 5W+1H (What, Who, Where, When, Why, How) untuk dapat menghasilkan ide-ide penelitian yang inovatif dan kreatif. Dapat berpikir out of the box dan juga anda dapat eksplorasi berbagai kemungkinan topik.
Baca Juga: Cara Menetukan Variabel
Kesimpulan
Untuk memilih topik yang relevan dan mendalam, kita harus memeriksa fenomena tersebut bersama implementasinya sehari-hari dengan gejala yang sama. Kemudian kita mencoba identifikasi dari gejala-gejala ini dan mengumpulkan gejala tinjauan lebih lanjut, yang memungkinkan untuk menemukan topik. Kita juga harus mempelajari media cetak, media elektronik, dan web agar informasi tersebut terang dan dari berbagai perspektif. Hal ini membatasi pemahaman tentang fenomena.
Terakhir, jika Anda mengalami kesulitan dalam mengerjakan Tesis. Layanan konsultasi Tesis dari Tesis.id bisa membantu Anda. Hubungi Tesis.id sekarang dan dapatkan layanan yang Anda butuhkan.