Pertanyaan Sidang Skripsi: Jenis, Contoh, dan Strategi Menjawab

Sidang skripsi adalah tahap akhir yang harus dilalui mahasiswa sebelum lulus. Pada tahap ini, mahasiswa akan mempresentasikan hasil penelitian mereka di hadapan dosen penguji. Setelah presentasi, sesi tanya jawab menjadi momen yang paling menegangkan karena penguji akan mengajukan berbagai pertanyaan untuk menguji pemahaman mahasiswa terhadap penelitian yang telah dilakukan. Banyak mahasiswa merasa gugup karena tidak tahu pertanyaan apa yang akan diajukan dan bagaimana cara menjawabnya dengan baik. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang jenis-jenis pertanyaan sidang skripsi, contoh pertanyaan yang sering muncul, serta strategi efektif dalam menjawabnya.

Baca Juga: Syarat SIdang Skripsi

1. Jenis-Jenis Pertanyaan dalam Sidang Skripsi

Pertanyaan dalam sidang skripsi umumnya bisa dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan aspek yang diuji, yaitu:

a. Pertanyaan tentang Latar Belakang dan Masalah Penelitian

Dosen penguji biasanya ingin mengetahui alasan di balik pemilihan topik dan urgensi penelitian yang dilakukan.

Contoh pertanyaan:

  1. Mengapa Anda memilih topik ini untuk penelitian skripsi?
  2. Apa permasalahan utama yang ingin Anda selesaikan dalam penelitian ini?
  3. Bagaimana relevansi penelitian ini dengan bidang studi Anda?
  4. Apakah ada penelitian sebelumnya yang membahas topik serupa? Bagaimana penelitian Anda berbeda?
  5. Mengapa masalah ini penting untuk diteliti?

b. Pertanyaan tentang Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penguji ingin memastikan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki tujuan yang jelas dan memberikan manfaat bagi akademisi maupun praktisi.

Contoh pertanyaan: 

  1. Apa tujuan utama dari penelitian ini?
  2. Siapa yang akan mendapatkan manfaat dari hasil penelitian ini?
  3. Bagaimana hasil penelitian ini dapat diaplikasikan dalam dunia nyata?
  4. Apakah ada dampak jangka panjang dari penelitian ini?

c. Pertanyaan tentang Landasan Teori

Bagian teori dalam skripsi sangat penting karena menjadi dasar dalam penelitian. Penguji akan menguji pemahaman mahasiswa terhadap teori yang digunakan.

Contoh pertanyaan:

  1. Teori apa saja yang Anda gunakan dalam penelitian ini?
  2. Mengapa Anda memilih teori tersebut sebagai dasar penelitian?
  3. Bagaimana teori yang Anda gunakan dapat mendukung analisis data?
  4. Apakah ada teori lain yang bisa digunakan untuk penelitian ini?
  5. Apa hubungan antara teori yang Anda gunakan dengan hasil penelitian?

d. Pertanyaan tentang Metodologi Penelitian

Dosen penguji ingin memastikan bahwa metode yang digunakan sesuai dengan masalah penelitian dan menghasilkan data yang valid.

Contoh pertanyaan:

  1. Metode penelitian apa yang Anda gunakan, dan mengapa memilih metode tersebut?
  2. Bagaimana cara Anda mengumpulkan data penelitian?
  3. Berapa jumlah sampel yang Anda gunakan? Bagaimana menentukan sampel tersebut?
  4. Apa kelebihan dan kekurangan metode yang Anda gunakan?
  5. Bagaimana Anda memastikan bahwa data yang dikumpulkan valid dan reliabel?

e. Pertanyaan tentang Hasil Penelitian dan Analisis Data

Bagian ini menjadi fokus utama sidang karena menguji sejauh mana mahasiswa memahami data yang diperoleh dan bagaimana mereka menganalisisnya.

Contoh pertanyaan:

  1. Apa temuan utama dari penelitian Anda?
  2. Bagaimana Anda menganalisis data yang telah dikumpulkan?
  3. Apakah ada hasil yang tidak sesuai dengan hipotesis atau ekspektasi Anda?
  4. Bagaimana perbandingan hasil penelitian Anda dengan penelitian sebelumnya?
  5. Apa faktor yang memengaruhi hasil penelitian Anda?

f. Pertanyaan tentang Kesimpulan dan Saran

Bagian kesimpulan adalah ringkasan dari hasil penelitian. Penguji ingin mengetahui bagaimana mahasiswa merangkum temuannya dan memberikan rekomendasi.

Pertanyaan Sidang

Contoh pertanyaan:

  1. Apa kesimpulan utama dari penelitian ini?
  2. Bagaimana implikasi hasil penelitian ini?
  3. Apa rekomendasi yang dapat Anda berikan berdasarkan hasil penelitian?
  4. Jika penelitian ini ingin dikembangkan lebih lanjut, aspek apa yang perlu diteliti?
  5. Apa keterbatasan penelitian Anda?

g. Pertanyaan Tentang Orisinalitas dan Kontribusi Penelitian

Penguji ingin mengetahui sejauh mana penelitian ini memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan dan apakah penelitian ini orisinal.

Contoh pertanyaan:

  1. Apa kebaruan dari penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sebelumnya?
  2. Bagaimana penelitian Anda berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan?
  3. Apa implikasi hasil penelitian ini bagi industri atau masyarakat?
  4. Bagaimana penelitian ini bisa dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya?

h. Pertanyaan tentang Kesiapan Mahasiswa

Beberapa pertanyaan diajukan untuk menguji sejauh mana mahasiswa memahami penelitian secara keseluruhan dan kesiapan mereka dalam mempertahankan argumen.

Contoh pertanyaan:

  1. Jika Anda diberikan lebih banyak waktu, apa yang akan Anda ubah dalam penelitian ini?
  2. Bagaimana jika penelitian ini mendapatkan kritik dari akademisi lain?
  3. Apakah ada aspek penelitian yang menurut Anda masih kurang mendalam?
  4. Jika penelitian ini dijadikan proyek nyata, apa langkah selanjutnya?

2. Strategi Efektif Menjawab Pertanyaan Sidang Skripsi

Setelah memahami jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul, langkah berikutnya adalah mempersiapkan strategi untuk menjawabnya dengan baik.

a. Dengarkan Pertanyaan dengan Saksama

– Jangan terburu-buru menjawab sebelum memahami pertanyaannya dengan baik.

– Jika kurang jelas, minta penguji mengulangi atau menjelaskan pertanyaan lebih lanjut.

b. Jawab dengan Jelas dan Padat

– Gunakan bahasa yang formal, akademis, dan tidak bertele-tele.

– Fokus pada inti jawaban tanpa terlalu banyak basa-basi.

c. Gunakan Data dan Fakta sebagai Pendukung

– Jika memungkinkan, gunakan data dari penelitian Anda untuk memperkuat jawaban.

– Sertakan referensi dari teori atau penelitian sebelumnya jika relevan.

d. Jangan Takut Mengakui Keterbatasan Penelitian

– Jika ada pertanyaan yang menyoroti kelemahan penelitian, akui dengan jujur dan jelaskan bagaimana hal itu dapat diperbaiki di masa depan.

– Contoh jawaban: “Memang penelitian ini memiliki keterbatasan dalam jumlah sampel, tetapi hasilnya tetap memberikan gambaran yang cukup representatif.”

e. Tetap Tenang dan Percaya Diri

– Jangan menunjukkan kepanikan meskipun ada pertanyaan sulit.

– Jika tidak tahu jawaban, katakan bahwa Anda akan mencari tahu lebih lanjut.

f. Berlatih Sebelum Sidang

– Simulasikan sesi tanya jawab dengan teman atau dosen pembimbing.

– Latihan akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kesiapan dalam menjawab pertanyaan.

3. Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menjawab Pertanyaan Sidang

Untuk memastikan sidang berjalan lancar, hindari beberapa kesalahan berikut:

  1. Menjawab dengan nada ragu-ragu atau terlalu banyak “ehh…”
  2. Menjawab tanpa dasar teori atau bukti yang jelas
  3. Membantah penguji secara kasar – Sebaiknya tetap sopan dan profesional
  4. Menjawab terlalu panjang dan berputar-putar – Fokus pada poin utama
  5. Mengabaikan pertanyaan yang diajukan – Jika tidak tahu, akui dengan bijak
Baca Juga: Panduan Lengkap Presentasi Skripsi: Persiapan, Teknik, dan Tips Sukses 

Kesimpulan

Sidang skripsi bukan hanya tentang mempertahankan hasil penelitian, tetapi juga menunjukkan pemahaman yang mendalam dan kemampuan berpikir kritis. Dengan memahami berbagai jenis pertanyaan yang sering muncul serta strategi efektif dalam menjawabnya, mahasiswa dapat menghadapi sidang dengan lebih percaya diri. Persiapan yang matang, baik dari segi materi maupun mental, akan memudahkan Anda dalam mengatasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul. Selain itu, kemampuan untuk menjelaskan dan mengaitkan teori dengan temuan penelitian akan menunjukkan kedalaman pemahaman Anda terhadap topik yang diteliti. Persiapan yang matang, latihan yang cukup, serta sikap tenang dan percaya diri akan sangat membantu dalam menghadapi sesi tanya jawab. Jadi, persiapkan diri dengan baik, pelajari skripsi secara menyeluruh, dan hadapi sidang dengan penuh keyakinan. Semoga sukses!

Jika Anda merasa kesulitan dalam menyelesaikan Tesis, jangan ragu untuk menghubungi layanan konsultasi Tesis.id  dan dapatkan bantuan profesional untuk membantu menyelesaikan tesis Anda dengan baik dan efisien.

Scroll to Top