Rekomendasi Skripsi: Menyusun Saran untuk Pengembangan Ilmu dan Praktik

Dalam penyusunan skripsi, tidak hanya bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, dan hasil penelitian yang penting, tetapi juga bagian rekomendasi. Rekomendasi skripsi menjadi penutup yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian karena memberikan arah untuk penelitian lanjutan, serta memberikan saran yang dapat diterapkan dalam dunia praktis atau teori. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai rekomendasi skripsi, pentingnya bagian ini, serta cara-cara menyusunnya dengan baik dan benar.

Baca Juga: Diskusi Skripsi: Memahami Proses dan Pentingnya dalam Penyusunan Skripsi

Pengertian Rekomendasi Skripsi

Rekomendasi skripsi adalah bagian akhir dari laporan penelitian yang berisi saran-saran yang diajukan oleh penulis berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Bagian ini berfungsi untuk memberikan arahan atau solusi terhadap permasalahan yang diangkat dalam skripsi. Rekomendasi ini tidak hanya ditujukan kepada pihak yang relevan dalam konteks penelitian, tetapi juga kepada pembaca umum yang tertarik dengan topik yang dibahas.

Secara umum, rekomendasi skripsi memiliki dua kategori utama, yaitu:

  1. Rekomendasi untuk penelitian lanjutan: Saran untuk penelitian lebih lanjut yang dapat menggali lebih dalam atau mengatasi keterbatasan yang ada dalam penelitian ini.
  2. Rekomendasi untuk praktik atau kebijakan: Saran yang ditujukan untuk implementasi hasil penelitian dalam kehidupan nyata atau untuk perbaikan kebijakan di suatu sektor tertentu.

Tujuan dan Fungsi Rekomendasi Skripsi

Rekomendasi skripsi memiliki beberapa tujuan yang penting. Berikut ini adalah tujuan dan fungsi utama dari rekomendasi skripsi:

a. Memberikan Solusi atas Permasalahan yang Ditemukan

Skripsi biasanya ditulis untuk menyelesaikan atau memberikan jawaban terhadap suatu permasalahan yang ada di dalam masyarakat, industri, atau teori. Bagian rekomendasi berfungsi untuk memberikan solusi atau saran praktis terkait dengan permasalahan yang ditemukan dalam penelitian. Hal ini penting, terutama dalam penelitian terapan yang tujuannya untuk memberikan kontribusi langsung terhadap praktik atau kebijakan tertentu.

b. Mengarahkan Penelitian Lanjutan

Rekomendasi skripsi juga berfungsi untuk memberikan arahan bagi penelitian yang akan datang. Mungkin ada keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan, baik dalam hal metode, waktu, atau data yang tersedia. Oleh karena itu, rekomendasi ini dapat memberikan saran mengenai aspek yang bisa digali lebih dalam atau diperbaiki dalam penelitian selanjutnya.

c. Meningkatkan Pemahaman Teori dan Praktik

Bagian rekomendasi juga bertujuan untuk membantu pembaca lebih memahami hubungan antara teori dan praktik. Misalnya, jika dalam penelitian ditemukan bahwa teori tertentu tidak berlaku dalam konteks yang spesifik, maka penulis bisa merekomendasikan perubahan atau pengembangan teori tersebut. Hal ini membantu untuk meningkatkan pemahaman terhadap teori yang ada dan relevansinya dengan kondisi di lapangan.

d. Menyumbangkan Pemikiran untuk Peningkatan Kebijakan atau Praktik

Bagi penelitian yang berorientasi pada kebijakan publik atau praktik industri, rekomendasi skripsi berfungsi untuk memberikan masukan yang berguna bagi pengambil kebijakan atau pelaku industri terkait. Dengan memberikan rekomendasi berbasis bukti empiris dari penelitian, diharapkan dapat tercipta perbaikan dalam kebijakan atau praktik tersebut.

Struktur Rekomendasi Skripsi

Rekomendasi dalam skripsi umumnya bersifat ringkas, namun tetap harus mencakup poin-poin penting yang didasarkan pada hasil penelitian. Struktur rekomendasi dapat dibagi menjadi dua kategori besar: rekomendasi untuk penelitian lanjutan dan rekomendasi untuk praktik atau kebijakan.

a. Rekomendasi untuk Penelitian Lanjutan

Rekomendasi ini ditujukan kepada peneliti lain yang tertarik untuk melanjutkan penelitian dengan topik yang serupa atau lebih mendalam. Beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun rekomendasi untuk penelitian lanjutan antara lain:

  1. Aspek yang Belum Terselesaikan: Penulis harus mengidentifikasi aspek-aspek yang belum terselesaikan atau masih memiliki banyak celah untuk pengembangan lebih lanjut.
  2. Metode Penelitian: Rekomendasi mengenai metode penelitian yang lebih baik atau lebih tepat untuk digunakan dalam penelitian selanjutnya, baik itu metode kualitatif, kuantitatif, atau campuran.
  3. Variabel atau Faktor yang Perlu Dipertimbangkan: Penulis bisa memberikan saran tentang variabel atau faktor tambahan yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif.
  4. Populasi atau Sampel: Rekomendasi ini dapat mencakup saran untuk memilih populasi atau sampel yang lebih representatif untuk penelitian lanjutan.

Rekomendasi Skripsi

b. Rekomendasi untuk Praktik atau Kebijakan

Rekomendasi praktis ini ditujukan kepada pihak-pihak yang dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam konteks praktis, seperti praktisi, organisasi, atau pembuat kebijakan. Elemen-elemen dalam rekomendasi untuk praktik atau kebijakan meliputi:

  1. Solusi Praktis: Berdasarkan temuan penelitian, penulis harus memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah yang ada.
  2. Aplikasi Hasil Penelitian: Penulis memberikan saran mengenai bagaimana hasil penelitian bisa diterapkan dalam dunia nyata, misalnya dalam dunia industri, pendidikan, atau sektor publik.
  3. Pengembangan Kebijakan atau Prosedur: Jika penelitian ini berhubungan dengan kebijakan atau prosedur tertentu, rekomendasi ini bisa mencakup saran-saran untuk perubahan atau pengembangan kebijakan tersebut.
  4. Strategi Implementasi: Untuk memastikan rekomendasi dapat diterapkan dengan efektif, penulis bisa memberikan saran mengenai langkah-langkah atau strategi yang perlu diambil oleh pihak terkait.

Tips Menyusun Rekomendasi Skripsi yang Baik

Menyusun rekomendasi skripsi memerlukan ketelitian dan kejelian untuk memastikan bahwa saran yang diberikan benar-benar relevan dan dapat diterapkan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam menyusun rekomendasi skripsi:

a. Berdasarkan Hasil Penelitian yang Valid

Rekomendasi harus didasarkan pada hasil penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Hindari memberikan saran yang tidak berlandaskan pada temuan penelitian yang sudah ada. Setiap rekomendasi harus menunjukkan hubungan langsung dengan hasil yang diperoleh dalam penelitian.

b. Jangan Terlalu Umum

Rekomendasi yang diberikan harus spesifik dan terperinci. Hindari membuat saran yang terlalu umum atau terlalu luas, seperti “perlu penelitian lebih lanjut.” Sebaiknya sampaikan rekomendasi yang lebih konkret dan aplikatif.

c. Menyusun Rekomendasi Secara Terstruktur

Rekomendasi harus disusun secara terstruktur, jelas, dan mudah dipahami. Pisahkan rekomendasi untuk penelitian lanjutan dan untuk praktik atau kebijakan. Gunakan bahasa yang lugas dan hindari penggunaan istilah yang ambigu.

d. Fokus pada Implikasi Praktis

Jika tujuan penelitian Anda adalah untuk memberikan kontribusi terhadap dunia praktis, pastikan bahwa rekomendasi yang diberikan dapat diterapkan dengan mudah oleh pihak yang berkepentingan. Sebaiknya, sampaikan saran yang realistis dan dapat dipraktikkan, dengan mempertimbangkan keterbatasan yang ada.

e. Hindari Overclaiming

Jangan memberikan rekomendasi yang terlalu jauh melampaui batas-batas penelitian yang dilakukan. Misalnya, jangan merekomendasikan perubahan kebijakan yang besar-besaran jika penelitian yang dilakukan hanya mencakup sampel yang terbatas.

Contoh Rekomendasi Skripsi

Untuk lebih memahami bagaimana menyusun rekomendasi yang baik, berikut adalah contoh rekomendasi dalam skripsi:

a. Rekomendasi untuk Penelitian Lanjutan

  1. Peningkatan Variabel Penelitian: Penelitian ini hanya mengkaji pengaruh faktor X terhadap faktor Y dalam konteks perusahaan A. Untuk penelitian lanjutan, disarankan untuk memperluas cakupan dengan memasukkan faktor-faktor lain seperti faktor Z yang dapat mempengaruhi hasil yang lebih luas.
  2. Penggunaan Metode Lain: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survey. Untuk penelitian berikutnya, disarankan untuk menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam terkait persepsi dan pengalaman responden.

b. Rekomendasi untuk Praktik atau Kebijakan

  1. Peningkatan Sistem Manajemen SDM: Berdasarkan temuan penelitian, disarankan agar perusahaan A meningkatkan sistem pelatihan karyawan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Penerapan pelatihan berbasis teknologi dapat membantu meningkatkan keterampilan kerja.
  2. Revisi Kebijakan Lingkungan: Penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan perusahaan terhadap pengelolaan limbah masih kurang efektif. Oleh karena itu, disarankan agar perusahaan merevisi kebijakan tersebut dengan menambah program daur ulang dan pengurangan penggunaan bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Dampak Tugas Kuliah terhadap Pengembangan Keterampilan Mahasiswa

Kesimpulan

Rekomendasi skripsi adalah bagian penting dalam penelitian yang memberikan saran-saran konstruktif berdasarkan temuan yang ada. Baik rekomendasi untuk penelitian lanjutan maupun untuk kebijakan dan praktik, keduanya berfungsi untuk memberikan arah yang jelas bagi pengembangan ilmu pengetahuan atau penerapan praktis. Dalam menyusun rekomendasi, penting untuk tetap mengacu pada hasil penelitian yang valid, memberikan saran yang konkret, dan menyusunnya dengan jelas dan terstruktur. Dengan rekomendasi yang baik, skripsi Anda tidak hanya akan berfungsi sebagai dokumen akademis, tetapi juga sebagai alat untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Jika Anda merasa kesulitan dalam menyelesaikan Tesis, jangan ragu untuk menghubungi layanan konsultasiTesis.iddan dapatkan bantuan profesional yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan tesis Anda dengan baik.

Scroll to Top